Jangan Sampai lengah, Tetap Ganti Pakaian Kotor Anda Ketika Pulang ke Rumah

Wash – Inc. Pakaian kotor merupakan hal yang harus segera ditanggalkan ketika masuk ke dalam rumah. Meskipun hal pertama yang ingin dilakukan adalah beristirahat di sofa tanpa harus buru-buru mengganti pakaian dengan yang baru. Sebelum menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan, jangan biasakan tidak mengganti pakaian kotor ketika pulang kerja ataupun setelah beraktivitas di luar.

Meski angka penyebaran COVID di Indonesia mulai menurun di awal tahun 2021, namun mempraktikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan jangan sampai lengah dilakukan. Selain ketiga hal tersebut, mengganti pakaian kotor ketika memasuki rumah juga jadi salah satu protokol kesehatan yang harus dituruti.

Baca juga: 4 Noda Bandel Pada Baju Kerja Yang Harus Dihindari, Susah Banget Dibersihkan!

Penularan Mikroba Dari Pakaian Kotor

Jason Tetro, seorang peneliti mikroba dan penulis The Germ Files, mengatakan bahwa seberapa besar ia ingin mengatakan bahwa saat ini sebagian besar manusia hidup di lingkungan perkotaan yang juga menjadi lingkungan hidup mikroba seperti virus, kuman, jamur, sampai virus. Kemungkinan untuk mikroba ini menyebar dari satu manusia ke manusia lain sangat tinggi dengan cepatnya mobilitas sehari-hari.

Jadi jika mobilitas sehari-hari didominasi oleh komuter dengan bis, KRL, Transjakarta, atau MRT kemungkinan besar akan ada mikroba atau kuman yang menempel di pakaian. Sama halnya ketika berada di kantor, day care, sekolah, ataupun tempat umum lainnya.

Beberapa jenis kuman dan virus dapat bertahan dalam waktu lama dan dengan lingkungan berbeda, dan akan sangat sulit mengenali siapa saja yang terkontaminasi dengan kuman. Dengan situasi seperti ini maka mengganti pakaian dan mencucinya ketika sampai di rumah untuk meminimalisir kontaminasi dari kuman dan virus dari luas ke dalam rumah.

Jason Tetro juga menekankan bahwa pakaian yang dikenakan selama beraktivitas sehari-hari rata-rata terkontaminasi 37 juta mikroorganisme dalam satu jam. Perlu dicatat, bila seseorang mengenakan pakaian bersih dan keluar rumah selama sepuluh menit maka tidak menjadi masalah untuk tidak mengganti pakaian kotor saat kembali ke rumah. Namun ketika durasi di luar rumah mencapai satu jam atau lebih terutama bila diiringi dengan menyentuh benda-benda di area umum. Pastikan saat sampai ke rumah langsung mandi dan mengganti pakaian kotor.

Baca juga: 6 Tipe Stroller Bayi Yang Harus Diketahui Untuk Menghindari Salah Beli

Gangguan Kesehatan Akibat Kuman

Dari sekian banyak jenis kuman yang hidup di antara manusia, ada beberapa jenis kuman yang dapat membawa dampak negatif kepada kesehatan manusia. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang bisa diakibatkan oleh kuman:

• Staphylococcus merupakan infeksi yang diakibat oleh kuman, dan biasanya menyerang kulit dan hidung. Menurut Jason Tetro, sudah ada dokumentasi tentang penyebaran penyakit ini di rumah akibat dari kuman dari luar.
• Methicillin resistant Staphylococcus aureus atau MRSA. infeksi ini menyerang berbagai bagian tubuh dan merupakan salah satu dari infeksi yang tahan antibiotik.

Dalam hal ini, Jonathan Sexton, PhD yang merupakan seorang College of Public Health at the University of Arizona berpendapat bahwa meskipun MRSA bukan penyakit yang harus terlalu ditakuti namun para peneliti menemukan kuman penyebab penyakit ini di fasilitas-fasilitas publik. Kemungkinan penyebarannya pun kecil namun ada kasus di mana kuman penyebab penyakit ini menempel di bantal dan tidak sengaja terhirup sehingga menyebabkan MRSA.

Jonathan Sexton juga menekankan bahwa sepatu merupakan aksesoris yang juga harus dicuci secara berkala selain pakaian kotor. Jika pakaian bisa terkontaminasi kuman dari udara dan sentuhan, maka sepatu dapat ditunggangi kuman dari permukaan jalan.

Sadar bahwa kebersihan pakaian dan sepatu merupakan hal yang penting, Wash Inc menyediakan jasa pencucian pakaian dan sepatu Anda dengan teknologi Water Filter System yang dilengkapi dengan teknologi reverse osmosis sehingga bebas zat besi, bebas mangan, tidak berbau, sekaligus menyaring kuman, bakteri dan partikel asing dalam air.

Baca juga: 4 Cara Mencuci Baju Thrift, Langsung Bersih Dan Siap Pakai!